JIMAT SERBAN SAKTI MBAH WAHAB
SERBAN SAKTI MBAH WAHAB
yahdan beberapa tahun sebelum wafatnya Mbah Wahab, ada
seorang ydng luar biasa bencinya pada Abah Afandi. Pada masa
TLd, hdsin banyak para jawara yang sakti dengan ilmu-llmu nd
penganut setan. Terlampau bencinya pada Abah Afandi, segala
macam cara dilakukan oleh orang itu untuk mencelakakan Abah
Afandi.
Pernah mereka menghadang di jalan dengan senjata tajam, mengajak au
dan alhamdulillah Allah memenangkan dan menyelamatkan Abah Afand,
meski Abah Afandi bertangan kosong tanpa senjata. Namun hal itu justeru
membuat si pembenci itu semakin menjadi-jadi bencinya.
Sering pula Abah Afandi dapat kiriman benda-benda "aneh" di tengah ma-
lam, yang orang awam menyebutnya santet, tetapi Allah selalu menyelamat-
kan Abah Afandi. Kebencian orang itu berlarut-larut dan cukup lama.
Meski orang tuaku tidak pernah membalas kebencian itu. Sampai akhirnya
almarhum KH. Fathoni (senior Abah Afandi saat di Pesantren Tebuireng, asal
Penganjang Indramayu Kota, Jabar), memberi tahu Abah Afandi, bahwa
orang yang sangat membenci tersebut sedang menyiapkan sejumlah jawara.
Setiap malam mereka ritual ilmu hitam dengan tujuan ingin membunuh Abah
Afandi.
Kiai Fathoni pun menegaskan, "Ini saya menelusuri sendiri kebenaran berita
tersebut, dan saya pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri, setiap
malam mereka berada di sebuah rumah tua kosong mengadakan "ritual" ilmu
hitam untuk membunuh Njenengan (Abah Afandi), mereka sedang mencari
waktu yang tepat.
Mendengar penjelasan Kiai Fathoni itu, Abah Afandi pun langsung meluncur
Sowan pada gurunya, KH. Wahab Chasbullah (Pondok Pesantren Tambakberas
Jombang Jatim). Saat itu Mbah Kiai Wahab selesai mengimamijemaah di masjid
pesantren Tambakberas. Abah Afandi langsung menceritakan masalahnya
pada Mbah Kiai Wahab di ruang tamunya.
Mbah Kiai Wahab berpesan agar Abah Afandi memperbanyak membaca
IZib Nashor (doa andalan para kiai) yang memang sudah lama dikasihkan oleh
Mbah Kiai Wahab pada muridnya dari Indramayu itu. Mbah Kiai Wahab juga
melepaskan surban yang melilit di kepalanya seraya berdoa sebentar kepada
AIllah SWT. Kemudian Mbah Kiai Wahab menggosoK-gosokkan surban yang biasa melingkar di kepalanya itu ke wajah Afandi (muda) seraya dawuh. "s
dawuh, "Sudah
Afandi... mulai sekarang orang tersebut tidak akan lagi menggangqumiu
Pulang dari sowan Mbah Wahab, di tengah jalan Abah Afandi dihads.
ihadang
oleh orang tak dikenal. Abah Afandi pun ekstra hati-hati, karena gelagat rang
tersebut tampak mencurigakan. Namun yang terjadl, orang tersebut malak
bersimpuh dan minta maaf pada Abah Afandi. Abah Afandi pun terbengon
bengong, karena memang tidak kenal dengan orang itu.
"Saya ketuanya jawara dari Kalimantan, yang dibayar oleh "Si Fulan" (nama
a
samaran), dia membayarku dan teman-teman untuk membunuhmu. Semula
saya dan teman teman sudah siap dan bertekad ingin membunuhmu. Namun
tiba-tiba hari ini, saya dan teman-teman merasakan takut yang luar biasa,
terus terang saya tidak berani mengganggumu, teman-teman saya pun sudah
pulang ke daerahnya", tutur jawara itu. "Dan saya ini, juga disuruh mewakili
orang yang membencimu, untuk meminta maaf imbuh sang jawara itu.
Menyaksikan hal itu, Abah Afandi pun cukup singkat membalas, "lya
sudah saya maafkan. Bilang pada yang menyuruhmu jangan ganggu saya
lagi" Abah Afandi pun meninggalkan orang itu, sambil bersyukur pada Allah,
seraya bergumam, "Alhamdulilah do'a Mbah Kiai Wahab memang mustajab
langsung dikabulkan oleh Allah SWT." Sejak saat itu, orang tersebut tidak
pernah mengganggu lagi.0
Ditulis oleh Gus Nasrulloh Afandi dari Abahnya, KH Afandi. 6
Post a Comment for "JIMAT SERBAN SAKTI MBAH WAHAB"
Post a Comment